Pelantun lagu “Hikayat Cintaku” ini tidak mempulikan saat dikirim foto kelamin pria melalui pesan pribadi media sosialnya.
tetap saja, setelah seseorang mengirimkan pesan, hubungan di antara mereka berubah.. DM nggak mau baca sampai akhirnya karena bolak-balik dia ngajakin maaf, ngajakin hubungan suami istri. Alhasil, saya yakin yang bersangkutan makin tua” Senin(1/3/2021), ucap Dewi Perssik dilansirSuara.com
“Dia tidak menjukin alat kelaminnya. Itu menurut saya tidak pantas, karena kalau jahat bisa taruh( diungkap di Instagram). Tetap saja, sebagai penasihat, saya percaya itu perlu,” imbuh Dewi Perssik.
Dewi Perssik dalam waktu singkat menyadari siapa orang tersebut. Tetap saja, perempuan 35 tahun ini memilih menegurnya terlebih dahulu, ketimbang langsung melapor ke polisi.
“Menciptakan influencer untuk mempengaruhi orang lain itu mudah. Namun, mereka harus cocok untuk mengakuinya,” ujarnya, Jika kita baik dan memberikan layanan.
Ingin Viral Cuma
Dewi Perssik, di sisi lain, tidak mengerti maksud dari akun yang dimaksud. Bintang film Tali Pocong Perawan ini sempat berpikir karena akun ini hanya ingin viral
Meski sudah membuat kelonggaran, Dewi Perssik belum juga melaporkannya ke polisi. Depe, selain cocok untuk memaafkan, juga tidak cocok untuk tega karena banyaknya orang di cakrawala.
Saya beruntung punya keluarga probatif,” kata Dewi Perssik.
tetap saja, setelah pingsan, mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher tidak akan cocok untuk mempengaruhi moral para pemain.
Dapat dibayangkan dua kali lipat sebagai masalah penting. Tapi kalau kita terus melakukannya, kita akan bosan,” tambah Dewi Perssik
Sebelumnya, Angga Wijaya memposting akun tangkapan layar sembilan yang disebut pelakor di Instagram. Dia sakit karena kata- katanya dinilainya meleceh Instagram, Minggu(28/2/2021).
Dewi Perssik datang gusar setelah banyak akun yang dibobol dan dicap sebagai pelakor.
“Loh Gini. Bukan cuma satu orang. Ini bukan pertama kali terjadi, tapi terus menerus. Cuma sampai di DM dan WA juga,” ujar Dewi Perssik.
Tidak hanya itu, ada juga yang membencinya sebagai pribadi akibat penggunaan kelaminnya.
