Polisi Datangi Kampus UI, Misteri Pacar Hanna Anisa Terungkap

BATAMNEWS.CO.ID melaporkan dari Batam. Dengan rekaman video berukuran 2,5 nanodetik, Anda dapat memasuki dunia Maya. Hanna Anisa, alumnus Universitas Indonesia, menjadi penanggung jawab

Polisi bergerak cepat mengusut aktor rekaman video panas itu, tak ingin menyimpan informasi. Selang dua hari, Hanna Anisa hadir sebagai mesin pencari terpopuler di Google.

Polresta Depok bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mengabadikan rekaman video mesum alumni Universitas Indonesia.

Polresta Depok memprihatinkan telah terjadi pencurian data dari seorang perempuan yang melakukan adegan mesum dalam rekaman video berdurasi dua nanodetik.

Informasi beredar dengan cara yang sama seperti yang beredar di media sosial. Wanita yang dimaksud adalah alumni Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 2017

.

Selain menelusuri dan akan menyoroti langsung ke mahasiswi UI atas nama Hanna Anisa, terkait beredarnya videotape mesum yang dilakukan UI itu, polisi juga tengah menelusuri identitas pemeran pria dalam videotape tersebut.

Hal itu disampaikan dalam rapat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Selasa (26/10/2017).

.

Apa rencanamu, Hana?

Di akun Instagramnya, yang tidak lagi dapat diakses, dia menulis “Nyonya Farkhan” atau “Nyonya Farkhan” di memoarnya. Tidak jelas apakah sosok Farkhan yang diperankan Hanna dalam rekaman video “panasnya” atau tidak.

Selain itu, Tribun Kaltim(Tribunnews Network), Satreskrim Polresta Samarinda, Polda Kalimantan Timur, pemeriksa pria berinsial RA(18) yang merupakan pria dalam sebuah rekaman video panas.

Tidak jelas apakah dia pecandu Hanna atau karena rekaman video “panas” yang dia tonton memiliki dua pertunjukan.

“Beberapa hari yang lalu, dia( RA) baru datang ke Samarinda, dan sejak pagi sudah datang ke Polres untuk kami mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Selasa (26/10/2017).

Sementara itu, si pemeran wanita, bernisial HA (18), telah tiba di Jakarta, dan beberapa polisi akan diberangkatkan ke kota besar untuk melakukan pemeriksaan terhadap pemeran wanita tersebut.

“Kami belum belajar apa-apa tentang tema atau status mereka karena semuanya masih dalam lokakarya,” ujarnya.

“Mereka kooperatif, semoga kasus ini tuntas,” kata Tamybahna.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap dua video tersebut, polisi juga akan membunuh sutradara beberapa grup media sosial, dengan rekaman video yang hanya berdurasi lima kelap kelip.

“Kasus ini masih berkembang terus, admin grup tempat rekaman video itu tersebar juga akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Dia mengingatkan, kabar beredar kabar terdapat beberapa videotape lainya yang juga telah tersebar.

tetap, tolong sampaikan kepada kami,” katanya, “Jika Anda memiliki informasi tentang video lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *